* Bagian 1 dari 5 Persiapan
1. Mengerti apa itu PHP dan MySQL
PHP merupakan bahasa pemrograman yang dapat Anda gunakan untuk membuat skrip yang lebih interaktif. Skrip ini kemudian akan diolah dalam web server yang hasilnya dapat dilihat dalam bentuk HTML. PHP memungkinkan Anda membuat situs yang lebih interaktif dan lebih mudah untuk dioperasikan. MySQL merupakan bahasa pemrograman database terbuka. Yang mana memungkinkan Anda untuk bisa membuat, merubah, dan mengakses beberapa database sekaligus dalam server Anda. Kombinasi keduanya biasanya digunakan untuk membuat toko daring, forum, permainan, dll.
* PHP dapat mengumpulkan informasi dari pengguna, membuat dan merubah berkas pada server, mengirim dan menerima cookies, membatasi akses, mengenskripsi data, dll.
2. Memahami persyaratan.
Anda dapat langsung mempelajari PHP ini. Namun ada baiknya jika Anda ingin lebih memahaminya, maka Anda harus memiliki dasar pengetahuan mengenai HTML, CSS, dan JavaScript. Hal ini karena skrip PHP akan berubah menjadi HTML dan CSS pada saat dikirim ke peramban (browser). Mengetahui dasar-dasar bahasa pemrograman tersebut akan lebih memudahkan Anda untuk mempelajari bahasa pemrograman PHP ini.
3. Menyewa atau membuat web server
Dalam rangka menggunakan PHP dan MySQL ini, Anda harus memiliki akses ke web server. Jika Anda tidak memiliki akses tersebut maka Anda dapat membuatnya di komputer Anda.
- Pedoman ini akan memberitahu Anda untuk memilih web host murah dan terpercaya.
- Artikel ini akan memberitahukan kepada Anda untuk membuat web server Anda sendiri.
Terdapat banyak sekali jalan untuk Anda yang ingin mempelajari bahasa pemrograman PHP dan MySQL ini. Banyak sekali terdapat sumber daring, pelatihan secara daring, buku, dll. Semua itu dapat membantu Anda untuk dapat mempelajari bahasa pemrograman PHP dan MySQL ini.
- Sumber yang paling baik salah satunya adalah w3schools.com. Situs ini merupakan situs yang dapat mengajarkan kepada Anda bagaimana cara membangun sebuah situs web dari dasar dengan menggunakan tutorial yang interaktif sehingga mudah untuk dipahami.
- Terdapat banyak buku yang dapat membantu Anda, salah satu yag paling terkenal adalah buku yang berjudul “Learning PHP, MySQL, JavaScript, & CSS” karya Robert Nixon dan “PHP and MySQL Web Development” karya Luke Welling.
- Periksa daftar jurusan di kampus di sekitar wilayah Anda. Mungkin saja terdapat jurusan programming di kampus sekitar wilayah tempat tinggal Anda. Belajar bahasa pemrograman di kampus akan lebih menarik karena selain Anda akan dibimbing langsung oleh pengajar berpengalaman, Anda juga dapat mendiskusikan sesuatu yang belum Anda pahami dengan baik
Untuk memulai membuat skrip PHP dan database MySQL, Anda harus mengunduh beberapa perlengkapan dasar. PHP selain dapat dibuat atau dirubah dengan menggunakan aplikasi text editor apapun dpat juga dibuat dan dirubah dengan menggunakan beberapa aplikasi yang jauh lebih memudahkan Anda.
- Beberapa aplikasi gratis yang sering digunakan adalah Notepad++, Komodo Edit, NetBeans, dan Eclipse.
- Beberapa aplikasi berbayar yang sering digunakan adalah PhpStorm, Adobe Dreamweaver, dan PHP Designer.
- Untuk dapat menggunakan MySQL Anda harus memasang web server Anda sendiri.
* Bagian 2 dari 5 Membuat Skrip PHP Dasar
1. Buka aplikasi text editor yang Anda milikiPHP sendiri dapat dibuat pada aplikasi text editor aapun. Namun akan lebih mudah jika Anda menggunakan aplikasi khusus untuk membuat skrip PHP ini.
2. Membuat situs dasar
PHP akan terbaca dalam bentuk HTML. Oleh karena itu untuk dapat melihat hasil dari bahasa pemrograman PHP yang telah Anda buat, Anda memerlukan situs dasar untuk menampilkannya:
<html> <body> <h1>PHP Test</h1> </body> </html>
“ECHO” berfungsi untuk mencetak kembali teks untuk situs. Ini merupakan fungsi dasar dari PHP yang akan membantu Anda bagaimana cara untuk membuat PHP syntax. Semua skrip PHP dimulai dengan
<?php
dan diakhiri dengan ?>
. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda (;).<html> <body> <h1>PHP Test</h1> <?php echo "Ini adalah skrip PHP pertama saya!"; ?> </body> </html>
Ini murapakan latihan terbaik yang harus Anda lakukan. Komentar ini tidak akan ditampilkan kepada pengguna, namun bukan tidak mungkin untuk pengembang lain mengetahui apa yang Anda lakukan, yang mana dapat membantu Anda untuk mengingatkan apa yang harus Anda perbaiki atau yang harus Anda lakukan pada saat Anda melakukan perubahan.
<html> <body> <h1>PHP Test</h1> <?php // Ini merupakan komentar satu baris. echo "Ini adalah skrip PHP pertama saya!"; /* Ini merupakan komentar yang berbeda baris */ ?> </body> </html>
Variabel merupakan objek yang memberikan nilai dalam skrip. Anda kemudian dapat memanipulasi variabel ini yang hasilnya akan ditampilkan kepada pengguna. Variabel merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan skrip PHP, yang mana ditunjukan dengan tanda “$” sebelum variabel.
<html> <body> <h1>PHP Test</h1> <?php /* Perintah ini akan menambahkan dua variabel dan akan menampilkan hasil (16). */ $x=4; $y=12; $z=$x+$y; echo $z; /* Variabel sangatlah sensitif. Jika Anda ingin menuliskan $x=4, namun diketik $X dengan huruf besar, maka ini tidak akan ditampilkan dengan benar. */ ?> </body> </html>
6. Membuat pernyataan dasar If/Else
Sebagian besar fungsi dari PHP berasal dari pernyataan If/Else ini. Hal ini
memungkinkan Anda untuk membuat kondisi untuk perintah spesifik. Ini
biasanya digunakan untuk membuat pesan khusus seperti misalkan untuk
melihat kondisi hubungan.
<html> <body> <h1>PHP Test</h1> <?php $t=tanggal("H"); /* Variabel “$t” menunjukan tanggal Idalam format 24 jam (H). Ini sesuai dengan jam pada server. */ if ($t<"20") { echo "Semoga hari Anda menyenangkan!"; } else { echo "Saatnya tidur!"; } /* Jika waktu menunjukan kurang dari pukul 20 (8 PM/Malam), maka akan menunjukan “Semoga Hari Anda menyenangkan!” Jika menunjukan lebih dari pukul 20, maka akan menunjukan “Saatnya tidur!” */ ?> </body> </html>
* Bagian 3 dari 5: Membuat Database MySQL Dasar
1.
Hubungkan dengan server MySQL
Anda harus
menghubungkan terlebih dahulu ke server MySQL sebelum Anda membuat
database Anda sendiri. Anda dapat melakukan hal ini dengan memberikah
perintah langsung, atau dengan menggunakan PHP, yang mana akan
diberitahukan disini. Membuat koneksi dengan menggunakan perintah
mysqli_connect(host, username, password)
.<?php $connection=mysqli_connect("contoh.com","admin","password1"); /* Ini akan membuat koneksi dengan server MySQL pada contoh.com dengan username “admin” dan password “password1”. */ if (mysqli_connect_errno()) { echo "Gagal membuat sambungan pada MySQL: " . mysqli_connect_error(); } //Ini merupakan pesan jika koneksi tidak berhasil. ?>
- Koneksi pada database dituliskan dengan “$connection”. Ini akan memudahkan Anda untuk menambahkannya pada skrip nanti.
- Untuk mengetahui cara untuk membuat database menggunakan perintah MySQL Anda dapat membaca artikel ini
Setelah koneksi terbuka, Anda dapat memasukan kode ini untuk membuat database. Database belum berisi data pada saat ini; Tabel pertama akan dimasukan pada langkah berikutnya. Anda dapat menuliskan perintah
CREATE DATABASE
untuk membuat database.<?php $connection=mysqli_connect("contoh.com","admin","password1"); if (mysqli_connect_errno()) { echo "Gagal membuat sambungan pada MySQL: " . mysqli_connect_error(); } $sql="CREATE DATABASE database1"; if (mysqli_query($connection,$sql)) { echo "Database database1 telah berhasil dibuat"; } else { echo "Gagal membuat database: " . mysqli_error($connection); } ?>
3. Buat tabel untuk database Anda
Setelah database
berhasil dibuat, Anda dapat mulai membuat tabel untuk menyimpan data
yang Anda terima. Tabel tersebut dapa Anda atur sedemikian rupa untuk
mampu menampung data Anda. Tabel pada tahap ini akan memiliki tiga
kolom: NamaAwal, NamaAkhir, dan Umur. Tabel akan disebut sebagai “Users”
<?php $connection=mysqli_connect("contoh.com","admin","password1", “database1”); if (mysqli_connect_errno()) { echo "Gagal membuat sambungan pada MySQL: " . mysqli_connect_error(); } $sql = "CREATE TABLE Users ( PID INT NOT NULL AUTO_INCREMENT, PRIMARY KEY(PID), NamaAwal CHAR(30), NamaAkhir CHAR(30), Umur INT )"; /* Setiap kolom harus memiliki tipe data yang spesifik (CHAR, INT, dll.). Untuk nila dari CHAR, Anda harus mengatur berapa yang Anda butuhkan (30 dalam contoh ini). Fungsi dari AUTO_INCREMENT adalah untuk meningkatkan bidang PID pada setiap masukan (entry). Ini biasanya memerlukan nomor ID pada setiap masukan. */ if (mysqli_query($connection,$sql)) { echo "Tabel berhasil dibuat"; } else { echo "Gagal membuat tabel: " . mysqli_error($connection); } ?>
* Bagian 4 dari 5: Membuat Formulir Untuk Memasukan Data Pada Database Anda
1. Buat formulir HTML Anda sendirFormulir ini memungkinkan pengguna memasukan informasi mengenai mereka kedalam formilr yang terdapat dalam situs. Data ini kemudian akan disimpan dalam database yang telah Anda buat sebelumnya. Pada saat pengguna menekan tombol Submit setelah mereka mengisi formulir, maka data tersebut akan dikirimkan pada “insert.php” file.
<html> <body> <form action="insert.php" method="post"> Nama Awal: <input type="text" name="namaawl"> Nama Akhir: <input type="text" name="namaakhir"> Umur: <input type="text" name="umur"> <input type="submit"> </form> </body> </html>
2.
Membuat berkas insert.php
Setelah Anda membuat sebuah formulir, Anda harus membuat berkas insert.php yang akan membantu Anda untuk mengirimkan data ke database Anda. Anda dapat menggunakan perintah
Setelah Anda membuat sebuah formulir, Anda harus membuat berkas insert.php yang akan membantu Anda untuk mengirimkan data ke database Anda. Anda dapat menggunakan perintah
INSERT INTO
untuk merekam data pada tabel.<?php $connection=mysqli_connect("contoh.com","admin","password1", “database1”); if (mysqli_connect_errno()) { echo "Gagal membuat sambungan pada MySQL: " . mysqli_connect_error(); } $sql="INSERT INTO Persons (NamaAwal, NamaAkhir, Umur) VALUES ('$_POST[namaawal]','$_POST[namaakhir]','$_POST[umur]')"; //Perintah POST akan menerima data dari formulir. if (!mysqli_query($connection,$sql)) { die('Error: ' . mysqli_error($connection)); } echo "1 rekaman telah ditambahkan"; mysqli_close($connection); //Perintah ini akan menutup hubungan ke database pada saat telah selesai. ?>
* Bagian 5 dari 5: Terus Belajar
1. Pelajari apa yang dapat dilakukan oleh PHPDiluar pengaturan databse, terdapat banyak hal lain yang dapat dilakukan oleh bahasa pemrograman PHP ini. Anda dapat membka berkas, mengirim email, membuat cookies, memulai sesi pribadi, dll. Tidak ada keterbatasan dalam penggunaan pHP ini.oleh karena itulah banyak pengembang menggunakan bahasa pemrograman PHP ini.
2. Pelajari apa yang orang lain lakukan
Salah satu cara tercepat untuk mencoba menggunakan PHP ini adalah dengan cara mempelajari apa yang pengembang lain lakukan lalu kemudian Anda mengadaptasinya. Walaupun Anda tidak dapat melihat secara langsung kode PHP pada sebuah situs karena Anda harus memiliki akses khusus kedalam server, namun banyak komunitas yang sering membagikan ilmunya.
0 komentar:
Posting Komentar